Rina Ristiyani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MOTIVASI BELAJAR MAHARAH KALAM DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DIGITAL DI MAS TAHFIDZ ROKAN HULU Rina Ristiyani; Rizka Sari; Siti Kholifah
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa dalam menguasai maharah kalām (keterampilan berbicara) bahasa Arab di MAS Tahfidz Rokan Hulu serta mengeksplorasi peran media digital dalam menunjang pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi fenomenologis. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara mendalam, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa terbentuk melalui faktor intrinsik, seperti keinginan untuk menjadi pendakwah atau melanjutkan studi ke pesantren, serta faktor ekstrinsik seperti penggunaan media digital, pujian, dan penghargaan. Media digital seperti video animasi, audio percakapan, dan aplikasi berbasis audio-visual terbukti dapat meningkatkan partisipasi aktif dan keberanian siswa dalam berbicara. Namun, kendala yang ditemukan mencakup keterbatasan perangkat digital, akses internet yang tidak stabil, dan penguasaan kosakata yang masih terbatas. Strategi guru yang efektif, seperti pembentukan kelompok kecil, pemberian contoh langsung, dan pendekatan kontekstual, menjadi kunci dalam menumbuhkan motivasi belajar. Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran maharah kalām akan lebih efektif jika dipadukan dengan pendekatan komunikatif dan teknologi digital secara adaptif dan sistematis.
Training On Reading Classical Islamic Texts for Students of MAS Tahfidz Rokan Hulu to Improve Qirā’ah Skills Anwar Sidik; Rina Ristiyani
Jurnal Dedikasia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/dedikasia.v5i1.9639

Abstract

This study is part of a community service program to enhance students’ ability to read classical Islamic texts (maharah qirā’ah) at MAS Tahfidz Rokan Hulu. Kitab kuning, as a core of Islamic scholarly tradition, demands strong Arabic grammar skills, especially in nahwu and sharaf, due to its unvowelled format. Despite their diniyah background, many students still struggle to comprehend these texts independently. Using a descriptive-qualitative approach, this program implemented practical training strategies, including basic sentence structure review, i’rab reinforcement, vocabulary enrichment, and guided reading via halaqah and musyāwarah methods. Data from observation and interviews revealed improved understanding of Arabic grammar and greater reading fluency. The contextual, hands-on approach helped boost student confidence and engagement with classical texts. Moreover, the collaborative halaqah setting fostered active, enjoyable learning. These results highlight the value of practical strategies in kitab kuning instruction, especially for students with foundational Arabic knowledge. Strengthening maharah qirā’ah not only deepens access to turats literature but also promotes critical and religious thinking. This model is recommended for adoption in other Islamic schools or pesantren to preserve and strengthen classical Islamic scholarship. Penelitian ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca teks klasik Islam (maharah qirā’ah) bagi siswa MAS Tahfidz Rokan Hulu. Kitab kuning, sebagai inti dari tradisi keilmuan Islam, menuntut penguasaan tata bahasa Arab yang kuat, khususnya dalam aspek nahwu dan sharaf, karena tidak berharakat. Meskipun para siswa memiliki latar belakang pendidikan diniyah, banyak di antara mereka yang masih kesulitan memahami teks secara mandiri. Dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, program ini menerapkan strategi pelatihan praktis, termasuk pengenalan struktur kalimat dasar, penguatan konsep i’rab, perluasan kosakata klasik, serta latihan membaca melalui metode halaqah dan musyāwarah. Data dari observasi dan wawancara menunjukkan peningkatan pemahaman terhadap tata bahasa Arab dan kelancaran membaca teks. Pendekatan yang kontekstual dan aplikatif ini berhasil meningkatkan kepercayaan diri dan ketertarikan siswa terhadap teks-teks klasik. Selain itu, suasana kolaboratif dalam halaqah mendorong partisipasi aktif dan menyenangkan. Hasil ini menegaskan pentingnya strategi praktis dalam pembelajaran kitab kuning, terutama bagi siswa yang telah memiliki dasar bahasa Arab. Penguatan maharah qirā’ah tidak hanya memperdalam akses terhadap literatur turats, tetapi juga mendorong pemikiran kritis dan religius. Model pelatihan ini direkomendasikan untuk diterapkan di lembaga pendidikan Islam lainnya dalam rangka melestarikan tradisi keilmuan Islam klasik.