Pembelajaran pada mata pelajaran Dasar–Dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi di SMK Negeri 1 Padangsidimpuan masih didominasi oleh penggunaan e-modul berbasis PDF dan presentasi PowerPoint yang penyampaiannya bersifat satu arah. Hal ini berdampak pada rendahnya partisipasi aktif dan pemahaman peserta didik, terutama dalam memahami materi teknis seperti instalasi kabel jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality (AR) yang dapat meningkatkan visualisasi, keterlibatan, dan pemahaman siswa terhadap materi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC), yang terdiri dari enam tahap: konsep, perancangan, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian, dan distribusi. Media yang dikembangkan menggabungkan teknologi AR dengan elemen multimedia interaktif seperti teks, objek 3D, audio, dan simulasi perangkat jaringan yang dapat diakses melalui perangkat seluler. Hasil validasi dari ahli materi dan media menunjukkan tingkat kelayakan sebesar 93% dan 97%, yang tergolong dalam kategori sangat layak digunakan. Uji kepraktisan terhadap 35 peserta didik menunjukkan persentase 88,83%, yang termasuk kategori sangat praktis dalam mencerminkan tingkat kemudahan penggunaan. Hasil ini menunjukkan bahwa media yang dikembangkan dapat digunakan sebagai alternatif pendukung dalam proses pembelajaran.
Copyrights © 2025