Lulusan program pendidikan diharapkan memiliki hard skill dan soft skill yang terasah secara optimal. Salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh calon guru adalah kemampuan berargumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan keterampilan berargumentasi (communication skill) calon guru sebagai bagian dari penguatan keterampilan abad ke-21. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan lokasi penelitian di Universitas Pancasakti Makassar pada program studi Pendidikan Fisika. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 45 mahasiswa angkatan 2022–2024. Instrumen yang digunakan berupa soal esai yang telah tervalidasi. Keterampilan berargumentasi diukur berdasarkan lima indikator, yaitu claim, data, warrant, backing, dan rebuttal. Argumentasi yang baik mencakup kelima indikator tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator claim dan data memperoleh persentase tertinggi sebesar 70% dengan kategori kuat, sedangkan indikator warrant, backing, dan rebuttal masih berada pada persentase sekitar 40% dengan kualifikasi cukup. Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung hanya mampu menyajikan bukti data, namun belum menguasai seluruh komponen keterampilan berargumentasi secara menyeluruh.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025