Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aplikasi Kerja Laboratorium Mahasiswa (AKLAM) di Sekolah Menengah Atas Negeri 24 Bone Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Jusriana, A; Ningtyas, Novarina Sulsia Ista'in; Wazithah T, Mar Athul; Idris, Ihfa Indira Nurnaifah; Ahmad, Nur Isra’
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 6 No 1 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v6i1.2453

Abstract

Laboratorium sekolah memiliki peranan penting dalam mendukung proses pembelajaran melalui pemberian pengalaman langsung kepada siswa. Namun, banyak laboratorium disekolah yang belum dikelola secara optimal, termasuk di SMAN 24 Bone, Sulawesi Selatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi laboratorium sekolah melalui program Aplikasi Keja Laboratorium Mahasiswa (AKLAM) sebagai bentuk kontribusi perguruan tinggi dalam menunjang pendidikan menengah. Metode pelaksanaan dibagi menjadi dua yaitu sebelum intervensi dan sesudah intervensi. Pada tahap awal, Tim Bedah Laboratorium (TBL) melakukan pengajuan izin dan sosialisasi kepada pihak sekolah, serta pendataan kondisi laboratorium yang menunjukkan kurangnya keteraturan dalam penataan alat dan bahan. Tahap intervensi mencakup pengecatan ruang laboratorium, penataan ulang alat dan bahan praktikum, serta pemberian label pada setiap lemari penyimpanan untuk memudahkan identifikasi dan penggunaan alat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aspek kerapihan, organisasi, dan kesiapan laboratorium sebagai media pembelajaran. Ruang laboratorium yang semula tidak teratur menjadi lebih sistematis, bersih, dan fungsional. kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah efektif dalam meningkatkan kualitas sarana pendidikan. Kegiatan AKLAM tidak hanya memperbaiki fasilitas fisik, tetapi juga membangun kesadaran pentingnya pengelolaan laboratorium secara profesional untuk mendukung proses pembelajaran yang interaktif dan bermakna.
ANALISIS KETERAMPILAN BERARGUMENTASI (COMMUNICATION SKILL) CALON GURU SEBAGAI BENTUK PENGUATAN KETERAMPILAN ABAD 21 Akhfar, Mariani; Idris, Ihfa Indira Nurnaifah; Riskawati, Riskawati
Al-Irsyad Journal of Physics Education Vol 4 No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58917/ijpe.v4i2.311

Abstract

Lulusan program pendidikan diharapkan memiliki hard skill dan soft skill yang terasah secara optimal. Salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh calon guru adalah kemampuan berargumentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan keterampilan berargumentasi (communication skill) calon guru sebagai bagian dari penguatan keterampilan abad ke-21. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan lokasi penelitian di Universitas Pancasakti Makassar pada program studi Pendidikan Fisika. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 45 mahasiswa angkatan 2022–2024. Instrumen yang digunakan berupa soal esai yang telah tervalidasi. Keterampilan berargumentasi diukur berdasarkan lima indikator, yaitu claim, data, warrant, backing, dan rebuttal. Argumentasi yang baik mencakup kelima indikator tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator claim dan data memperoleh persentase tertinggi sebesar 70% dengan kategori kuat, sedangkan indikator warrant, backing, dan rebuttal masih berada pada persentase sekitar 40% dengan kualifikasi cukup. Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung hanya mampu menyajikan bukti data, namun belum menguasai seluruh komponen keterampilan berargumentasi secara menyeluruh.