Pengabdian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi dan tantangan yang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram dalam menjaga kualitas infrastruktur jalan melalui pendekatan swakelola. Metode pengabdian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi yang dianalisis secara deskriptif berdasarkan model Miles & Huberman. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penerapan skema swakelola terbukti efektif dan efisien dalam menangani kerusakan jalan berskala ringan hingga menengah, meningkatkan responsivitas pelayanan publik, serta mendorong partisipasi masyarakat melalui sistem pelaporan berbasis digital. Simpulan dari pengabdian ini menunjukkan bahwa strategi swakelola mampu menjawab kebutuhan infrastruktur secara cepat dan adaptif, meskipun keberhasilannya tetap bergantung pada dukungan sumber daya teknis, koordinasi lintas sektor, dan perencanaan berbasis data yang terintegrasi. Kata Kunci: Swakelola, Infrastruktur Jalan, PUPR, Pelayanan Publik, Efisiensi Anggaran
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025