Kurangnya ketersediaan dan mahalnya pupuk kimia mendorong petani berganti ke pupuk organik, membuka peluang usaha distribusi pupuk kompos. Penelitian kualitatif ini bertujuan menganalisis kelayakan dan dinamika usaha agen kompos (pupuk organi) Bapak Ginting di Desa Cintarakyat. Permasalahan utama yakni kurangnya fokus karena status usaha sampingan, kurangnya waktu operasional, hambatan transportasi, persaingan dengan toko pertanian yang lebih besar, strategi pemasaran yang kurang kuat, masi tergantung pada musim tanam, dan kurangnya kesadaran petani terhadap pupuk organik. Walaupun demikian, narasumber menerapkan strategi adaptif seperti pemakaian pupuk kompos di lahan sendiri sebagai tanda kualitas, penjualan secara online untuk fleksibilitas waktu, mempertahankan kualitas produk, dan menargetkan pasar non-pertanian tradisional. Temuan ini diharapkan bisa memberikan masukan strategis untuk perkembangan sistem distribusi pupuk kompos yang efektif dan adaptif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025