Penelitian ini membahas tentang Interkoneksi antara teori konstruktivisme dan koneksionisme dalam pembelajaran PAI berbasis proyek atau PJBL. Koneksionisme, berakar pada pendekatan berbasis jaringan tiruan, menekankan belajar merupakan hasil hubungan antara stimulus dan respons. Sedangkan konstruktivisme menekankan bahwa pembelajaran terjadi melalui pengalaman aktif dan konstruksi makna oleh individu. Project Based Learning, pendekatan pembelajaran yang berbasis proyek nyata, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan pemahaman mereka dengan menggabungkan teori konstruktivisme dan koneksionisme. Melalui analisis konseptual dan studi literatur, makalah ini menjelaskan bagaimana ketiga konsep tersebut dapat saling melengkapi untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif, khususnya dalam pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi konstruktivisme, koneksionisme, dan PJBL memberikan dasar yang kuat untuk inovasi dalam pengajaran dan teknologi pendidikan
Copyrights © 2025