Ruwandi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Interfaith Harmony in Tajuk, Getasan, Semarang Ruwandi; Mashlihatul Umami
Jurnal Studi Agama Vol. 8 No. 2 (2024): Jurnal Studi Agama
Publisher : Program Studi Studi Agama Agama Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jsa.v8i2.26527

Abstract

This research aims to explore the narrative of religious harmony values through an ethnographic study of Eid al-Fitr, Christmas and Vesak celebrations in the community of Tajuk, Getasan, Semarang Regency. The importance of this research lies in the effort to understand how interfaith harmony can be maintained and strengthened through religious traditions and celebrations, which in turn can contribute to social stability and harmony in a multicultural society.The research method used is a qualitative approach with data collection techniques through participatory observation, in-depth interviews, and document analysis. The research involved the active participation of various religious believers in Tajuk, who provided in-depth perspectives on the practices and values underlying their religious celebrations.The purpose of this research is to identify and analyze the values of harmony that emerge in the celebrations of Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Natal, and Hari Raya Vaisak, as well as to understand how these values are translated in everyday social interactions. The research also aims to provide practical recommendations for policy makers and community leaders in promoting interfaith harmony. preliminary results show that religious celebrations in Tajuk are not only a spiritual moment but also an occasion to strengthen social ties and interfaith harmony.
The Application of Constructivism Theory in Moral Learning to Internalize Progressive Islamic Values in Muhammadiyah Elementary Schools Ayu Rizkia Silviana; Ruwandi
Journal of Cultural Relativism (JCR) Vol. 2 No. 1 (2025): Journal of Cultural Relativism (JCR)
Publisher : CV Edujavare Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the implementation of constructivism theory in moral learning to internalize progressive Islam's values at SD Muhammadiyah Suruh, Semarang Regency. The research method used is qualitative with a case study approach. This research aims to gain an in-depth understanding of pedagogical practices. Data was collected through in-depth interviews with Islamic Religious Education teachers and principals, participatory observation in the classroom to observe teacher interactions and methods, and documentation analysis of Learning Implementation Plans (RPP), teaching modules, and school programs. Data validity was established through source triangulation and confirmation with respondents. The results indicate that implementing constructivism encourages active, participatory, and contextualized moral learning. Methods such as values discussion, role simulation, and Problem-Based Learning (PBL) are applied to facilitate students to solve real moral problems. In addition, reflective activities such as daily moral journals and explicit integration of the values of Islam Berkemajuan significantly deepen the internalization of values. Despite some challenges, such as teachers' lack of understanding of constructivism methods and limited facilities, this study highlighted effective concrete solution strategies, including continuous teacher training, development of specific morals assessment rubrics, utilization of relevant but straightforward learning media, and initiation of collaborative programs between school and parents to integrate education at home. The findings conclude that the constructivism approach, supported by the implementation of strategic solutions, effectively contributes to the formation of student characters who are noble and responsive to the challenges of the times by the ideals of progressive Islamic education.
Interkoneksi Teori Koneksionisme dengan Konstruktivisme dalam Pembelajaran PAI Berbasis Project Based Learning di MAN Temanggung Fajar Indriyani; Ruwandi
Nasir: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/nasir.v3i1.436

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Interkoneksi antara teori konstruktivisme dan koneksionisme dalam pembelajaran PAI berbasis proyek atau PJBL. Koneksionisme, berakar pada pendekatan berbasis jaringan tiruan, menekankan belajar merupakan hasil hubungan antara stimulus dan respons. Sedangkan konstruktivisme menekankan bahwa pembelajaran terjadi melalui pengalaman aktif dan konstruksi makna oleh individu. Project Based Learning, pendekatan pembelajaran yang berbasis proyek nyata, memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan pemahaman mereka dengan menggabungkan teori konstruktivisme dan koneksionisme. Melalui analisis konseptual dan studi literatur, makalah ini menjelaskan bagaimana ketiga konsep tersebut dapat saling melengkapi untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif, khususnya dalam pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi konstruktivisme, koneksionisme, dan PJBL memberikan dasar yang kuat untuk inovasi dalam pengajaran dan teknologi pendidikan
Interkoneksi Teori Behaviorisme dengan Hafalan Hadits dalam Pembelajaran PAI Berbasis Drilling Alya Shofi Fathia; Ruwandi
Nasir: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/nasir.v3i1.444

Abstract

Pendidikan agama merupakan hal penting bagi siswa, dikarenakan materi yang termuat adalah untuk kebaikan kehidupan dunia dan akhirat. Namun, kesenjangan motivasi siswa yang telah dipaparkan diatas tentunya sangat menghambat keberlangsungan kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan penerapan metode drilling pada materi hafalan hadits dalam pembelajaran PAI di SD SIKL 2) memaparkan interkoneksi teori behaviorisme dengan materi hafalan hadits dalam pembelajaran PAI berbasis drilling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian direduksi, disajikan dan disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penerapan drilling pada materi hafalan hadits dilakukan melalui 3 tahap, yakni pembukaan yang diisi oleh penyampaian konsep dan hakikat dari materi pelajaran, selanjutnya tahap pelakasanaan metode drilling dengan target capaian hafalan hadits tentang saling menghormati dan menyayangi, dan ditutup dengan penguatan serta motivasi oleh guru PAI. 2) metode drilling memberikan implikasi pada sikap siswa yang semakin akrab dengan teman sebaya dan menghormati para tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan sekolah. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa adanya kaitan dan koneksi antara teori behaviorisme dengan materi hafalan hadits dalam pembelajaran PAI yang dilakukan dengan metode drilling.