Komunikasi yang beretika mencerminkan kecerdasan sosial dan kedewasaan emosional mahasiswa dalam menyampaikan ide dan pendapatnya. Urgensi dalam Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kecerdasan emosional dan prestasi belajar terhadap etika berkomunikasi mahasiswa jurusan fisika FTK UIN Sunan Kalijaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan prestasi belajar terhadap etika berkomunikasi mahasiswa Jurusan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda dan uji paired samples t-test. Sampel penelitian berjumlah 5 mahasiswa aktif yang dipilih secara purposive, dan instrumen pengumpulan data berupa angket skala Likert serta dokumentasi nilai IPK. Hasil analisis menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R²) sebesar 0,948, yang berarti 94,8% variasi etika komunikasi dapat dijelaskan oleh kecerdasan emosional dan prestasi belajar secara simultan. Namun, hasil uji F menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,052 (> 0,05), sehingga model tidak signifikan secara statistik. Uji parsial juga menunjukkan bahwa baik kecerdasan emosional (Sig. 0,670) maupun prestasi belajar (Sig. 0,194) tidak berpengaruh signifikan terhadap etika komunikasi. Hasil uji paired t-test turut memperkuat temuan ini, di mana pasangan variabel X1-Y memiliki signifikansi 0,160 dan pasangan X2-Y sebesar 0,749, keduanya di atas ambang batas 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meskipun secara simultan terdapat kontribusi yang tinggi terhadap etika komunikasi, secara statistik pengaruhnya belum signifikan akibat keterbatasan jumlah sampel. Temuan ini menunjukkan pentingnya perluasan jumlah responden dalam penelitian lanjutan agar pengaruh sebenarnya dari masing-masing variabel dapat terdeteksi secara valid dan akurat.
Copyrights © 2025