Pengelolaan limbah medis padat yang tidak sesuai standar dapat menimbulkan risiko kesehatan dan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Suak Ribee, Kabupaten Aceh Barat Mei – April 2025. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap proses pemilahan, pewadahan, pengangkutan, dan penyimpanan sementara. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar aspek pengelolaan telah sesuai dengan regulasi seperti Permenkes No. 18 Tahun 2020 dan Permen LHK No. P.56 Tahun 2015. Limbah telah dipilah sesuai jenis (infeksius, farmasi, dan tajam), ditempatkan dalam wadah ,berlabel serta safety box, dan diangkut rutin oleh petugas terlatih. Namun, pengangkutan belum melalui jalur khusus dan Tempat Penampungan Sementara (TPS) masih belum dilengkapi sumber air serta peralatan kebersihan. Penelitian menyimpulkan bahwa pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Suak Ribee berjalan cukup baik, tetapi peningkatan pada aspek teknis dan infrastruktur pendukung masih diperlukan untuk menjamin keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025