Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perbandingan antara dua metode Multi-Criteria Decision Making (MCDM), yaitu Electre dan Promethee, dalam menentukan Sekolah Menengah Atas (SMA) terbaik di kota Palangka Raya. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang digunakan dalam penelitian ini dirancang untuk membantu pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan berbagai kriteria penting dalam penentuan kualitas SMA berdasarkan aturan yang berlaku. Populasi dan sampel menggunakan 27 SMA negeri, swasta dan termasuk yang dibawah yayasan. Manfaat dari kebijakan ini, adalah dalam rangka pelaksanaan penyaluran program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), untuk memilih SMA yang layak mendapatkan bantuan berdasarkan evaluasi yang akurat dan transparan.Metode Electre dan Promethee dipilih untuk dipasangkan karena kemampuannya dalam menangani kriteria kualitatif dan kuantitatif secara efektif melalui pendekatan outranking yang mengandalkan perbandingan berpasangan. Penelitian ini menggunakan lima kriteria utama, yaitu akreditasi, jumlah siswa, tenaga pendidik, jumlah ruang kelas, dan jumlah laboratorium, dengan bobot yang telah ditentukan untuk masing-masing kriteria. Sistem dikembangkan berbasis web dengan fitur analisis Electre dan Promethee, yang memungkinkan pemrosesan data secara real-time dan menghasilkan peringkat SMA secara objektif dan sistematis.Penelitian ini diharapkan tidak hanya memberikan hasil perbandingan yang komprehensif dari kedua metode tersebut tetapi juga menawarkan solusi praktis dalam pengambilan keputusan terkait penentuan SMA terbaik di kota Palangka Raya, khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Dari hasil analisa didapatkan nilai accuration metode ELECTRE sebesar 92,593% dikategorikan excellent classification, sedangkan pada metode PROMETHEE sebesar 85,185% dikategorikan best classification.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025