Penelitian ini berfokus pada pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis perangkat mobile berbantuan Articulate Storyline 3, yang dilatarbelakangi oleh masih dominannya penggunaan metode ceramah oleh guru dalam proses pembelajaran serta kurangnya pemanfaatan media pembelajaran, khususnya pada materi organ pernapasan manusia. Penelitian ini mengadopsi model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) dan menggunakan pendekatan Research and Development (R&D). Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data berupa angket. Tingkat kevalidan media pembelajaran interaktif berbasis mobile yang dikembangkan dinilai berdasarkan hasil validasi dari beberapa pihak, yaitu ahli media, ahli materi, pengguna (peserta didik), dan praktisi (guru). Hasil validasi dari ahli media menunjukkan skor rata-rata sebesar 87,5% yang dikategorikan “sangat valid”. Penilaian dari ahli materi juga memperoleh skor sebesar 87,5% dengan kategori “sangat valid”. Sementara itu, validasi dari praktisi (guru) memperoleh skor sempurna sebesar 100%, dan hasil uji coba terhadap 23 peserta didik kelas V menunjukkan skor sebesar 93,7%, yang keduanya juga termasuk dalam kategori “sangat valid”. Berdasarkan temuan tersebut, media pembelajaran interaktif berbasis mobile berbantuan Articulate Storyline 3 dinyatakan sangat valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran yang inovatif dan menarik, khususnya pada mata pelajaran IPAS untuk peserta didik kelas V di SD Negeri 2 Kutoanyar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025