Stunting adalah masalah kesehatan pada balita yang dapat dicegah. Pernikahan pada usia anak atau kurang dari 20 tahun merupakan salah satu faktor risiko kejadian stunting pada balita. Pernikahan pada usia remaja cenderung diikuti oleh peristiwa kehamilan usia remaja. Di sisi lain pengetahuan remaja tentang efek negatif pernikahan usia muda masih rendah. Berdasarkan hal tersebut maka pengabdian ini diselenggarakan untuk menurunkan resiko melahirkan anak dengan stunting saat hamil. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode presentasi dan pemutaran film pendek “Dini” pernikahan usia dini. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh remaja yang berdomisili di desa Sarimekar Kecamatan Buleleng-Bali. Materi pengabdian diberikan oleh 2 orang pembicara yang handal di bidang stunting dan kesehatan pra hamil. Pelaksanaan pengabdian ini berlangsung lancar dan sesuai dengan yang direncanakan. Berdasarkan hasil penilaian dijumpai bahwa peserta sosialisasi sangat antusias mendengarkan ceramah dan aktif pada sesi tanya jawab. Berdasarkan wawancara dijumpai bahwa peserta pengabdian mendapatkan manfaat positif dari pengabdian yang dilaksanakan. Sehingga disimpulkan bahwa pengabdian ini berhasil dilakukan meskipun terdapat keterbatasan dalam penyelenggaraannya. Pengabdian ini menyarankan untuk melakukan kembali sosialisasi tentang usia ideal menikah pada remaja dengan frekuensi yang lebih sering dan durasi yang lebih panjang sehingga pengetahuan remaja tentang usia ideal menikah dapat berubah menjadi perilaku untuk menghindari pernikahan usia dini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025