Organisasi teroris Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) menjadi sorotan global akibat aksi kekerasan dan pembunuhan massal yang dilakukannya atas nama jihad melawan kaum kafir. Mereka menggunakan interpretasi literal dan radikal terhadap ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW untuk membenarkan aksi-aksi kekerasan mereka. Melalui analisis konten, penelitian ini berusaha mengungkap fatwa dan dasar NIIS tentang perang terhadap kafir damai lalu merekonstruksi pemahaman tersebut. Penelitian ini penting dilakukan untuk menelaah dampak destruktif dari praktik-praktik kekerasan NIIS dan memberikan kontribusi dalam upaya merekonstruksi pemahaman yang lebih moderat dan damai terhadap konsep perang dalam Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman NIIS tentang perang terhadap kafir damai tidak tepat dan bertentangan dengan ajaran Islam yang lebih luas. Ayat Al-Qur'an dan hadis Nabi yang mereka gunakan sebagai dasar tidak dapat digeneralisasi untuk semua orang kafir, melainkan hanya berlaku untuk kafir harbi (orang kafir yang memerangi umat Islam). Dengan demikian, pandangan NIIS tersebut tidak memiliki landasan yang kuat dalam ajaran Islam yang sebenarnya.
Copyrights © 2025