Kematian neonatal merupakan indikator penting dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat, khususnya pada bayi baru lahir usia 0–28 hari. Fluktuasi angka kematian neonatal dari tahun ke tahun di berbagai daerah menimbulkan kekhawatiran dan memerlukan pendekatan prediktif yang akurat. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan jumlah kematian neonatal pada tahun 2025 di Provinsi Sumatera Utara menggunakan metode Fuzzy Time Series (FTS) model Chen. Data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, mencakup angka kematian neonatal tahunan pada 33 kabupaten/kota dari tahun 2018 hingga 2023 dengan total 198 data. Hasil peramalan menunjukkan bahwa jumlah kematian neonatal pada tahun 2025 diprediksi sebanyak 766 kasus, menurun dari proyeksi tahun 2024 yaitu 796 kasus. Nilai akurasi model diukur menggunakan Mean Absolute Error (MAE) dan Root Mean Square Error (RMSE) dengan hasil menunjukkan tingkat kesalahan yang relatif rendah, sehingga model ini dinilai layak digunakan dalam mendukung pengambilan kebijakan kesehatan di masa mendatang.
Copyrights © 2025