Kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) merupakan keterampilan penting di era globalisasi, terutama bagi generasi muda dalam membangun kepercayaan diri dan daya saing. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilatarbelakangi oleh rendahnya akses pelatihan komunikasi efektif di kalangan pelajar di daerah terpencil, khususnya di Saung Alam Buruan Ajar Indonesia, Sukabumi. Pelatihan dilaksanakan secara daring pada 23 Februari 2025 dan diikuti oleh 10 peserta berusia 12–22 tahun. Metode pelatihan mencakup pemaparan materi, diskusi interaktif, tugas praktik, dan simulasi menjadi pembawa acara. Materi meliputi teknik dasar komunikasi, pengelolaan rasa gugup, serta penggunaan elemen non-verbal dalam berbicara. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan antusiasme dan keberanian peserta dalam menyampaikan ide secara terbuka. Meskipun terdapat kendala teknis seperti jaringan internet yang tidak stabil, kegiatan tetap berjalan lancar. Pelatihan ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis praktik dan interaktif dapat membangun keterampilan public speaking secara signifikan. Kegiatan ini penting sebagai model pengembangan kapasitas komunikasi untuk komunitas pendidikan nonformal dan dapat direplikasi di wilayah lain dengan kebutuhan serupa.   
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025