Media pembelajaran digital merupakan sarana pembelajran yang memanfaatkan teknologi modern untuk menyampaikan materi pembelajaran secara interaktif dan memotivasi peserta didik sesuai dengan tuntutan era digital. Selain sebagai alat bantu, media pembelajaran digital dapat menciptakan suasana belajar yang menarik, interaktif dan relevan dengan kebutuhan peserta didik. Namun, penerapannya dapat menimbukan tantangan, khususnya bagi guru yang berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi oleh guru SDN 170 Pekanbaru dalam penggunaan media pembelajaran digital serta upaya untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang yang terdiri dari 1 orang kepala sekolah dan 6 orang guru kelas rendah. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan guru berasal dari keterbatasan fasilitas, faktor usia, kurangnya kemampuan guru dalam teknologi, serta infrastruktur yang belum memadai. Upaya yang dilakukan meliputi pengadaan pelatihan dan peningkatan kompetensi guru, pengelolaan sarana dan prasarana, serta dukungan dari pemerintah.
Copyrights © 2025