Penelitian ini mengkaji karakteristik substrat dan morfologi rumput laut di kawasan pesisir Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi komposisi jenis rumput laut, tipe substrat yang ditempati, serta perbedaan morfologi masing-masing spesies. Metode yang digunakan adalah kombinasi line transect dan quadrat transect dengan pengambilan sampel di zona intertidal dan subtidal. Hasil penelitian menemukan 32 spesies rumput laut yang tergolong dalam tiga kelas: Chlorophyceae (11 spesies), Phaeophyceae (11 spesies), dan Rhodophyceae (10 spesies). Substrat keras seperti karang mati dan batu dominan dihuni oleh rumput laut dengan life form lithofitik (66%), sedangkan substrat lunak seperti pasir dan kerikil didominasi oleh rhizophitik (28%). Karakteristik morfologi rumput laut bervariasi, terutama pada struktur holdfast, stipe, dan blade, yang mencerminkan adaptasi terhadap kondisi lingkungan. Alga coklat (Phaeophyceae) memiliki morfologi paling kompleks, cocok untuk perairan berarus kuat, sementara alga hijau (Chlorophyceae) dan alga merah (Rhodophyceae) lebih adaptif di perairan tenang atau berarus sedang. Hasil penelitian ini memberikan informasi penting untuk konservasi dan budidaya rumput laut berkelanjutan dengan mempertimbangkan kesesuaian substrat dan ketahanan morfologis spesies.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025