Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial yang harmonis terjadi antara jemaat Gereja GPdI El-Roi dan masyarakat Muslim di Desa Jenggawah, serta faktor-faktor yang mendukung kerukunan antarumat beragama di desa tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Tahapan penelitian meliputi pengumpulan data primer dari narasumber utama, pengamatan situasi sosial, serta analisis data secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan sosial antara jemaat gereja dan masyarakat Muslim berjalan sangat baik dengan sikap saling menghormati dan komunikasi terbuka. Jemaat aktif dalam kegiatan sosial seperti pembagian sembako dan partisipasi dalam perayaan sosial nasional yang melibatkan masyarakat luas. Meskipun terdapat perbedaan budaya dan bahasa, prinsip lokalitas dan nilai toleransi mampu menjembatani perbedaan tersebut sehingga tidak menimbulkan konflik. Dukungan aktif dari aparat keamanan serta peran tokoh masyarakat memperkuat suasana yang aman dan kondusif. Kesimpulannya, interaksi sosial yang asosiatif dan inklusif, didukung oleh nilai budaya lokal dan partisipasi aktif berbagai pihak, menjadi kunci terwujudnya kerukunan antarumat beragama di Desa Jenggawah.
Copyrights © 2025