Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program latihan plyometric terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai pada atlet sepak takraw SMA Negeri 1 Wera. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan olahraga dengan dua siklus. Subjek penelitian terdiri atas 15 atlet sepak takraw kelas VII dan VIII SMA Negeri 1 Wera. Pengumpulan data dilakukan melalui tes vertical jump yang diukur pada tahap pretest, pasca siklus I, dan pasca siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan skor vertical jump dari 35 cm pada pretest menjadi 42 cm pada pasca siklus I, dan meningkat menjadi 52 cm pada pasca siklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa program latihan plyometric yang terstruktur secara bertahap efektif dalam meningkatkan daya ledak otot tungkai atlet sepak takraw. Program latihan ini juga meningkatkan motivasi dan partisipasi atlet dalam setiap sesi latihan. Temuan ini merekomendasikan penerapan latihan plyometric sebagai alternatif latihan yang efektif dalam pembinaan atlet sepak takraw tingkat pelajar.
Copyrights © 2025