Di tengah pembangunan IKN yang masif dengan mengorbankan ribuan hektar lahan dan hutan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan pernyataan kontroversial. Pernyataan tersebut yakni "Hidup di IKN menambah panjang usia minimal 10 tahun", wacana tersebut langsung diunggah beritanya oleh Antaranews.com. Peneliti tertarik untuk mengkaji wacana tersebut dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan berparadigma kritis untuk mengungkap mana yang terkandung didalamnya. Adapaun teori yang digunakan adalah analisis wacana kritis model Norman Fairclough tiga dimensi yakni analisis tekstual, praktik wacana dan analisis sosiokultural.Analisis tekstual pada wacana Menteri Basuki menekankan terkait keinginannya kepada masyarakat untuk tinggal di IKN dan langsung merasakan manfaat kesehatannya. Analisis praktik wacana, teks berita tersebut diproduksi sesuai dengan fakta apa adanya, disebarkan melalui situs berita Antaranews.com dan tidak terlihat adanya reaksi dari audiens karena ANTARA tidak menyediakan fitur kolom komentar. Analisis sosikulturalnya dapat dilihat pada situasi politik yang masih memanas pasca pilpres 2024, Antaranews.com sebagai institusi media memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pemberitaan wacana tersebut serta latar belakang sosial-budaya dari Menteri Basuki itu juga berpengaruh dalam pengungkapan wacananya.
Copyrights © 2025