Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program edukasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berbasis simulasi dalam meningkatkan pemahaman siswa di SMK Negeri 5 Pinrang. Penelitian menggunakan desain kuasi-eksperimen one-group pretest-posttest dengan melibatkan 35 siswa kelas XI dari jurusan berisiko tinggi. Edukasi diberikan melalui ceramah interaktif, simulasi penggunaan alat pelindung diri (APD), dan diskusi kasus kecelakaan kerja. Evaluasi dilakukan menggunakan instrumen 10 soal pilihan ganda yang mencakup aspek prinsip dasar K3, regulasi nasional, risiko teknis, dan praktik keselamatan kerja. Hasil analisis paired samples t-test menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor dari 5,17 menjadi 9,57 (p = 0,000), dengan persentase pemahaman meningkat dari 53,4% menjadi 95,7%. Peningkatan tertinggi terjadi pada aspek risiko kelistrikan dan instalasi listrik yang mencapai 100% pemahaman. Temuan ini membuktikan bahwa pendekatan berbasis simulasi efektif dalam membangun literasi K3 siswa vokasi. Program ini direkomendasikan untuk diintegrasikan secara luas dalam kurikulum pendidikan kejuruan guna mendukung pembentukan budaya keselamatan kerja sejak dini.
Copyrights © 2025