Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan video animasi interaktif dalam pembelajaran sains siswa kelas V sekolah dasar serta implikasinya terhadap pengembangan kompetensi guru. Pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi menjadi penting karena mampu menyajikan konsep sains secara visual, menarik, dan sesuai dengan karakteristik belajar siswa usia dasar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu dan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian terdiri dari 60 siswa yang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda untuk mengukur literasi sains. Data diperoleh melalui pretest dan posttest, kemudian dianalisis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan literasi sains yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol, dengan N-gain kategori tinggi. Video animasi interaktif terbukti efektif dalam membantu siswa memahami konsep abstrak dan meningkatkan keterlibatan belajar. Selain itu, penggunaan media ini mendorong pergeseran peran guru dari pengajar menjadi fasilitator, yang menuntut penguatan kompetensi pedagogik dan teknologik. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi sekaligus menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya manusia pendidikan dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad ke-21.
Copyrights © 2025