Pertambangan timah di Bangka Belitung menjadi sektor unggulan yang menopang ekonomi lokal dan nasional. Namun, aktivitas penambangan, terutama yang dilakukan secara tradisional dan tanpa pengelolaan lingkungan yang baik, dapat menimbulkan pencemaran lingkungan serta risiko kesehatan serius bagi masyarakat sekitar. Kegiatan pengabdian ini menggunakan desain pra-eksperimental One Group Pre-test and Post-test untuk mengukur efektivitas edukasi dan pemberdayaan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dampak kesehatan lingkungan akibat tambang timah. Desain ini memungkinkan analisis perubahan skor sebelum dan sesudah intervensi secara kuantitatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbukti efektif meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang dampak kesehatan lingkungan akibat aktivitas tambang timah. Edukasi yang diberikan mampu meningkatkan skor pengetahuan secara signifikan pada tiga aspek utama: bahaya logam berat, pencemaran air dan tanah, serta pencegahan penyakit akibat tambang (p < 0,001). Pendekatan partisipatif juga mendorong perubahan perilaku positif, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan penggunaan APD. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya edukasi berbasis komunitas dalam membangun kesadaran dan ketahanan masyarakat terhadap risiko lingkungan.
Copyrights © 2025