Pentingnya penggunaan metode pembelajaran yang berpusat pada siswa dan interaktif sebagai solusi rendahnya minat belajar dalam pembelajaran tematik terpadu seperti IPAS di tingkat sekolah dasar.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode pembelajaran bamboo dancing di kelas III SDN 41 Batu Putih Kota Palopo dan mengkaji peningkatan minat belajar siswa pada pelajaran IPAS melalui penerapan metode tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 18 siswa kelas III pada semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan angket, dengan analisis data secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bamboo dancing berjalan secara efektif, terlihat dari meningkatnya partisipasi siswa dan guru selama proses pembelajaran. Pada siklus I, rata-rata aktivitas siswa sebesar 45% (kategori cukup) meningkat menjadi 84% pada siklus II (kategori sangat baik). Aktivitas guru juga mengalami peningkatan dari 54,33% menjadi 86% pada siklus II. Minat belajar siswa yang semula berada pada rata-rata 45% (kategori sangat kurang) sebelum tindakan, meningkat menjadi 51% (kategori kurang) pada siklus I, dan terus meningkat menjadi 90% (kategori sangat baik) pada siklus II. Maka, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran bamboo dancing efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPAS. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar pertimbangan bagi guru untuk mengimplementasikan metode yang lebih partisipatif guna menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendorong keterlibatan aktif siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025