Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik problem solving dalam meminimalisir perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu. Subjek penelitian dikumpulkan siswa kelas yang berjumlah 10 orang siswa. Data penelitian dikumpulkan dengan skla valid dan reliabel. Skala diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok. Data skor rata-rata pre-test 121,2 dan skor rata-rata post-test 66 maka selisih skor rata-rata 55 artinya rata-rata perilaku agresif siswa lebih tinggi sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok teknik problem solving maka perilaku agresif siswa menjadi menurun 46%. Data analisis menggunakan uji wilcoxon untuk melihat apakah ada perubahan positif dan signifikan pemberian layanan bimbingan kelompok teknik problem solving. Berdasarkan hasil perhitungan uji wilcoxon jumlah jenjang bertanda positif = 30 dan jumlah jenjang bertanda negatif = 6. Jadi, nilai J = 23 yaitu jumlah jenjang yang lebih besar. Dari tabel nilai kritis J untuk uji jenjang bertanda wilcoxon dengan n = 10, = 0, 05, maka diperoleh J dimana 23 > 8. Artinya bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik problem solving dalam meminimalisir perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Medan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025