Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi besar di sektor kelautan dan perikanan, termasuk di Desa Suana, Nusa Penida, yang terkenal dengan produk sambal ikan berbahan dasar ikan tongkol dan cangkalang. Namun, pemasaran produk sambal ikan di desa tersebut masih terbatas pada metode konvensional, sehingga diperlukan inovasi digital untuk memperluas jangkauan pasar. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM Loka Muda Desa Suana dalam menggunakan website sebagai media promosi dan penjualan. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan, di mana anggota UMKM diajarkan mengoperasikan website promosi sambal ikan. Metode kegiatan pengabdian ini adalah dengan pelatihan dan pendampingan menggunakan desain pretest dan posttest. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dalam bentuk persentase. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan peserta, dari 60% kategori pengetahuan kurang pada pretest menjadi 80% kategori baik pada posttest. Seluruh peserta juga berhasil mengoperasikan website untuk mempromosikan dan menjual produk mereka secara digital. Kesimpulan pelatihan dan pendampingan ini berhasil meningkatkan keterampilan digital anggota UMKM Loka Muda dalam memanfaatkan website sebagai sarana promosi dan penjualan, yang diharapkan dapat mendukung perkembangan usaha di era digitalisasi.
Copyrights © 2025