Para kader Posyandu didominasi ibu-ibu rumah tangga dengan latar belakang pengetahuan dan pendidikan yang beragam. Hal ini menjadi permasalahan dalam menjalankan program Posyandu karena kader seharusnya memiliki standar wawasan tentang kesehatan dan kemampuan berkomunikasi yang baik agar masyarakat dapat teredukasi dengan benar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan edukasi gizi dan komunikasi efektif kepada kader Posyandu. Jumlah peserta PKM yang mengikuti kegiatan adalah 20 kader dari 15 Posyandu di Kelurahan Pondok Cabe Ilir. Metode kegiatan berupa pelatihan yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Data kegiatan dikumpulkan melalui catatan observasi dan wawacara serta sebaran instrument kuisioner pre-test dan post-test. Hasil kegiatan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Secara kualitatif hasil kegiatan menyatakan bahwa kader berpartisipaasi secara aktif yaitu dengan adanya kehadiran 100% selama kegiatan berlangsung dan aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Sedangkan analisis kuantitatif menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan pengetahuan gizi anak dan kemampuan komunikasi efektif kader (dari 30% menjadi 90% kader yang mencapai skor ≥75). Pelatihan ini berkontribusi pada upaya pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kompetensi kader Posyandu, yang berdampak pada derajat kesehatan ibu dan anak secara berkelanjutan. Implikasi dari pelatihan ini yaitu kader Posyandu dapat berkomunikasi yang lebih efektif, sehingga dapat memberikan wawasan tentang pemenuhan gizi.
Copyrights © 2025