Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas V.B SD Negeri 55 Palembang dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui penerapan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT). CRT merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan latar belakang budaya, nilai-nilai lokal, serta pengalaman hidup siswa ke dalam proses pembelajaran, sehingga materi menjadi lebih relevan, kontekstual, dan bermakna. Pendekatan tersebut dikombinasikan dengan model Problem Based Learning (PBL), yang menekankan pemecahan permasalahan nyata yang berasal dari lingkungan sekitar peserta didik. Penelitian dijalankan dengan menerapkan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Guru mengaitkan materi IPAS dengan budaya peserta didik, memberi ruang kepada peserta didik untuk berbagi pengalaman, serta melakukan pemetaan latar belakang budaya guna menyusun kelompok belajar heterogen. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya kenaikan yang signifikan dalam capaian belajar siswa; rata-rata nilai meningkat dari 63,70 pada tahap prasiklus, menjadi 72,59 pada siklus pertama, dan mencapai 86,67 pada siklus kedua. Ketuntasan belajar klasikal meningkat dari 37,04% menjadi 88,88%. Hasil ini membuktikan bahwa penerapan pendekatan CRT mampu menciptakan suasana belajar yang lebih inklusif, menghormati keberagaman dan pencapaian belajar siswa secara keseluruhan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025