Latar Belakang : Karya Cinta Tak Ada Mati karya Eka Kurniawan merupakan contoh prosa fiksi yang kaya simbolisme dan menyampaikan makna tentang cinta, kematian, dan ingatan abadi dalam balutan estetika sastra. Pemahaman terhadap simbol-simbol ini penting untuk mengungkap nilai-nilai sosial, budaya, dan moral yang terkandung di dalamnya. Tujuan : Tujuan dari riset ini adalah menggali makna simbolik yang terkandung dalam karya fiksi berjudul Cinta Tak Ada Mati karangan Eka Kurniawan melalui kacamata semiotika. Metode : Menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menyoroti beragam simbol yang digunakan oleh Eka Kurniawan, misalnya mayat hidup, makam, warna suram, dan perempuan yang hidup kembali, yang bertujuan untuk menyampaikan pesan tentang nilai sosial, budaya, dan kritik terhadap sistem patriarki. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa simbol-simbol dalam cerita bukan hanya mempertegas pesan moral tentang cinta, kesetiaan, dan perjuangan, tetapi juga menghadirkan suasana magis, gelap, dan surealis yang menjadi ciri khas karya Eka Kurniawan. Simbolisme dalam cerita ini membantu pembaca untuk memaknai cinta tidak semata-mata sebagai hal romantis, tetapi juga sebagai kekuatan spiritual dan sosial yang dapat menimbulkan kesengsaraan jika diabaikan. Kesimpulan : Riset ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pembaca tentang karya sastra dalam menangkap makna yang lebih mendalam dalam prosa fiksi Indonesia, serta memajukan kemampuan berpikir kritis melalui analisis simbolik.
Copyrights © 2024