Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi alur manajemen darah serta memberikan akses informasi yang akurat dan cepat bagi petugas medis dan manajemen rumah sakit. Pengembangan sistem menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall, yang mencakup tahapan analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung berbagai peran pengguna seperti admin, perawat, dokter, koordinator, hingga direktur rumah sakit, dengan fitur dan akses yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing-masing. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi manajemen bank darah yang dikembangkan mampu meningkatkan efisiensi layanan, mempercepat proses pencarian dan distribusi darah, serta mempermudah petugas dalam memperoleh informasi stok darah yang valid dan terkini. Sistem ini juga berpotensi memperluas akses informasi kepada masyarakat melalui integrasi layanan informasi publik, sehingga dapat mendukung transparansi dan partisipasi dalam pemenuhan kebutuhan darah di rumah sakit.
Copyrights © 2025