Piroplasmosis pada kuda merupakan penyakit parasit darah yang disebabkan oleh Theileria equi dan Babesia caballi, menyebabkan anemia, ikterus, kegagalan organ, serta pembatasan aktivitas kuda, termasuk larangan mengikuti kompetisi. Deteksi piroplasmosis secara rutin masih mengandalkan pemeriksaan mikroskopis ulas darah untuk melihat morfometrik parasitnya sehingga membutuhkan keahlian tinggi dan memerlukan waktu relatif lama. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem deteksi otomatis parasit T. equi dan B. caballi berbasis algoritma YOLOv8 untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi identifikasi mikroskopis. Pengambilan data dilakukan dengan pembuatan preparat ulas darah dari kuda yang terdiagnosis positif piroplasmosis yang telah divalidasi oleh ahli dari Laboratorium Protozoologi SKHB IPB. Preparat diwarnai menggunakan giemsa 10%, dilakukan pengambilan gambar, pembuatan dataset, anotasi data, pelatihan model YOLOv8, serta pengujian performa sistem. Hasil penelitian menunjukkan performa model mendeteksi parasit dengan mAP50 sebesar 69,8%, mAP50-95 sebesar 40,5%, dan kecepatan deteksi 5,4 ms. Evaluasi performa manual menunjukkan akurasi 91%, presisi 98%, recall 92%, dan F1-score 95% dibandingkan pemeriksaan mikroskopis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem berbasis YOLOv8 mampu melakukan deteksi T. equi dan B. caballi secara otomatis dengan presisi tinggi dan waktu deteksi cepat sehingga berpotensi digunakan sebagai alat bantu diagnosis piroplasmosis yang lebih efisien.
Copyrights © 2025