Abstrak Program pelatihan "Klinik Literasi Ekonomi dan Peran UMKM dalam Perekonomian Indonesia" bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan dan kesiapan digital pelaku UMKM di Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan berupa diskusi interaktif dan studi kasus berbasis kebutuhan lapangan. Evaluasi melalui pre-test dan post-test terhadap 26 peserta menunjukkan peningkatan signifikan, dengan rata-rata nilai meningkat dari 68,87 menjadi 82,93 (p-value = 0,000). Hasil ini mengindikasikan keberhasilan pendekatan berbasis studi kasus dalam memperkuat pemahaman peserta. Program ini dapat direplikasi sebagai model pemberdayaan UMKM berbasis kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan lembaga keuangan. Kata kunci: UMKM; literasi ekonomi; digitalisasi; klinik ekonomi; Tangerang Selatan Abstract The training program titled “Economic Literacy Clinic and the Role of MSMEs in Indonesia’s Economy” aims to enhance the financial literacy and digital readiness of MSME actors in South Tangerang City. The methods employed included interactive discussions and case studies tailored to field needs. An evaluation involving pre-test and post-test assessments of 26 participants showed a significant improvement, with the average score increasing from 68.87 to 82.93 (p-value = 0.000). These results indicate the success of the case-based approach in strengthening participants’ understanding. This program can be replicated as a model for MSME empowerment through collaboration between academia, government, and financial institutions. Keywords: MSMEs; economic literacy; digitalization; economic clinic; South Tangerang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025