Budaya keselamatan pasien menjadi fondasi utama dalam mencegah insiden yang dapat dicegah, seperti KNC, KTC, hingga KTD. Laporan keselamatan pasien RSUD Dr. Moewardi Tahun 2023, jumlah IKP pada semester I berdasarkan jenisnya tercatat sebanyak 9 KNC, 4 KPC, 2 KTC, 4 KTD dan 0 sentinel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara budaya keselamatan pasien dengan insiden keselamatan pasien di pelayanan rawat inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 121 perawat sebagai responden melalui teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner budaya keselamatan pasien dan kuesioner insiden keselamatan pasien kemudian dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukkan budaya keselamatan tergolong baik (98,3%), namun lemah pada dimensi pembelajaran organisasi (38%) dan pelaporan insiden (42,1%). Tingkat insiden keselamatan pasien tergolong rendah (97,5%). Tingkat insiden keselamatan pasien tergolong rendah. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara budaya keselamatan pasien dengan insiden keselamatan pasien di pelayanan rawat inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan nilai signifikan 0,001 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,368 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif berkekuatan lemah antara kedua variabel. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara budaya keselamatan pasien dengan insiden keselamatan pasien di pelayanan rawat inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Rumah sakit disarankan memperkuat sistem pelaporan yang non-punitif, pelatihan rutin, keterlibatan manajemen, dan kolaborasi lintas unit guna meningkatkan budaya keselamatan dan mutu pelayanan.
Copyrights © 2025