Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KOTAK INFAK DI NU-CARE LAZISNU KABUPATEN SRAGEN: IMPLEMENTASI DAN PENGELOLAAN Miftahul Huda; Nur Kasanah
Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Syariah IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/syakhsiyyah.v1i1.1821

Abstract

AbstractPhilanthropy is all voluntary activities of individuals and communities, both in the form of objects and services used for public purposes. Philanthropy has a broader range of meanings than charity. In Islam, philanthropy can be in the form of zakat, donation, alms, and endowments. In Sragen Regency, Central Java, the local Nahdlatul Ulama (NU) through the NU Amil Zakat Institute is known as the NU Care LAZISNU initiated the realization of Islamic philanthropy which is unique namely, philanthropic activity based on infaq coins or coins called the NU Coin Movement, this paper shows that the implementation of the management of the NU Coin Movement in NU Care LAZISNU Sragen Regency consists of fund-raising management, distribution management, and utilization and reporting management has progressed well as modern management as evidenced by the results of distribution to the people who need it.Keywords: Philanthropy, Alms giving, Waqf, Charity AbstrakFilantropi adalah semua kegiatan pemberian sukarela dari individu dan masyarakat, baik berupa benda maupun layanan yang digunakan untuk kepentingan umum. Filantropi memiliki cakupan makna yang lebih luas dari amal (charity). Dalam Islam, filantropi dapat berupa zakat, infak, sedekah dan wakaf. Di Kabupaten Sragen Jawa Tengah, Nahdlatul Ulama (NU) setempat melalui Lembaga Amil Zakat NU yang dikenal dengan nama NU Care LAZISNU menginisiasi terwujudnya filantropi Islam yang cukup unik yaitu, aktivitas filantropi berbasis kotak infak uang koin atau receh yang disebut Gerakan Koin NU, tulisan ini menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen Gerakan Koin NU di NU Care LAZISNU Kabupaten Sragen terdiri dari manajemen fundraising, manajemen distribusi dan pendayagunaan dan manajemen pelaporan telah berkembang dengan baik sebagaimana menejemen modern yang dibuktikan dengan hasil penyaluran kepada masyarakat yang memerlukan.
KEEFEKTIVITAS HASIL BELAJAR PKn DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING DAN MAKE A MATCH PADA PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 2 BALONGPANGGANG Nur Kasanah; Rufi’i .; Hari Karyono
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.011 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran discovery learning dan metode pembelajaran make a match terhadap hasil belajar Pkn. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Balongpanggang Kabupaten Gresik. Sampel dalam penelitian ini ditentukan secara acak di mana sampel tersebut berasal dari populasi yang homogen. Dalam penelitian ini melibatkan dua kelompok perlakuan yaitu kelompok eksperimen yaitu kelompok yang menggunakan metode pembelajaran discovery learning dan kelompok kontrol yang menggunakan metode pembelajaran make a match. Instrumen penelitian yang digunakan adalah intrumen tes untuk mengukur hasil belajar PKn. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t atau uji beda dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara peserta didik yang mendapat perlakuan metode pembelajaran discovery learning dan peserta didik yang mendapat perlakuan metode pembelajaran make a match. Hasil ini dibuktikan dengan t-hitung (4,319) > t-tabel (2,012) atau nilai sig. (2-tailed) < 0,05 pada dk = 46 dan taraf nyata 5%. Selain itu, nilai rata-rata posttest kelompok metode discovery learning adalah sebesar 79,58 dan kelompok metode make a match adalah sebesar 63,60. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran discovery learning lebih efektif dibandingkan dengan metode pembelajaran make a match.
Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash 8 untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa SMA pada Materi Pemanasan Global nur kasanah; Nadiah Putri Anggraeni; Alfenda Dwi Andini; Firman Arya Puspa Pradana; Qonita Arrosyidah; Maryani .
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 14 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8176526

Abstract

Pemanasan global adalah salah satu materi yang terdapat pada mata pelajaean fisika kelas SMA sebelas. Pentingnya pemahaman mengenai materi pemanasan global agar siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari terkait upaya meminimalisir faktor pendukung terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang menarik, mudah dipahami dan menyenangkan bagi siswa salah satunya adalah Macromedia Flash 8 yang merupakan perangkat lunak yang memungkinkan pembuatan animasi, penyajian interaktif serta konten media lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hasil belajar siswa SMA pada materi pemanasan global. Penelitian ini menggunakan metode uji terbatas. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument posttest yang telah tersedia pada fitur macromedia flash 8. Hasil pembuatan media pembelajaran menggunakan macromedia flash 8 memuat beberapa fitur yaitu, KD dan tujuan pembelajara, peta konsep, materi, latihan soal dan kuis. Hasil belajar yang didapatkan dari sepuluh responden yaitu 100, 90, 100, 90, 90, 100, 90, 100, 90, 90 dengan rata-rata nilai 85. Hasil pengelolahan data dapat diketahui terdapat penngaruh dalam penggunaan macromedia flash 8 untuk meningkatkan hasil beljar fisika siswa SMA pada materi pemanasan global.
SEHATI PROGRAM: A FLEXIBLE MODEL FOR EFFECTIVE HALAL CERTIFICATION Nur Kasanah; Rosita Novi Andari
Harmoni Vol. 23 No. 1 (2024): Januari-Juni 2024
Publisher : Research and Development Center for Guidance for Religious Societies and Religious Services, the Research and Development and Education and Training Agency of the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia (MORA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32488/harmoni.v23i1.706

Abstract

Abstract This field research, employing a descriptive qualitative approach, explores the innovation in implementing the Sehati program by the Office of Religious Affairs (KUA) of Taman District, Madiun City. The program facilitates and accelerates the free halal certification process for Micro and Small Businesses (MSEs) in Taman District, Madiun City, during 2021-2023. Data was collected through document analysis, interviews, and observations with KUA officials, Halal Product Process Assistants (P3H), and MSE actors who participated in the Sehati acceleration program. The findings indicate that the KUA of Taman District innovated in the Sehati program by managing flexible service business processes, strengthening the role of Islamic religious instructors as P3H, collaborating with agencies related to MSEs, involving madrasahs within the KUAΓÇÖs jurisdiction, and promoting MSEs with issued halal certificates. As a result, eight P3H successfully assisted 773 MSE actors and issued 508 halal certificates. Halal labels on MSE products improved product packaging, increased consumer confidence, and expanded marketing areas, leading to higher business turnover. This innovation can serve as a reference for implementing the Sehati program in other regions in Indonesia, thereby accelerating the achievement of halal certification as a primary guarantee of MSE product quality in Indonesia. Abstrak Penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskripstif ini bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi implementasi program Sehati yang dilakukan oleh Kantor Urusan Agama (KAU) Kecamatan Taman Kota Madiun dalam memfasilitasi dan mengakselerasi proses sertifikasi halal gratis bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Taman Kota Madiun selama periode tahun 2021-2023. Pengumpulan data dilakukan melalui metode analisis dokumen, wawancara dan observasi dengan pejabat KUA, Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dan pelaku UMK di wilayah Kecamatan Taman Kota Madiun yang telah mengikuti program akselerasi Sehati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KUA Kecamatan Taman Kota Madiun melakukan inovasi dalam implementasi program Sehati melalui manajamen proses bisnis layanan yang fleksibel yaitu dengan cara penguatan peran penyuluh agama Islam sebagai P3H, kerjasama dengan instansi yang berkaitan dengan UMK, pelibatan madrasah yang berada di wilayah kerja KUA Kecamatan Taman Kota Madiun, dan publikasi UMK yang sudah terbit sertifikat halalnya. Hasil inovasi implementasi tersebut yaitu terdapat delapan P3H yang telah berhasil mendampingi 773 pelaku UMK dan menerbitkan 508 sertifikat halal, dan adanya label halal pada produk UMK berdampak pada perbaikan kemasan produk, meningkatnya kepercayaan konsumen, dan perluasan wilayah pemasaran yang berdampak pada kenaikan omzet usaha. Inovasi ini dapat menjadi acuan bagi praktik implementasi program Sehati di daerah lainnya di Indonesia sehingga dapat mengakselerasi capaian sertifikasi halal sebagai jaminan utama kualitas produk UMK di Indonesia.
Hubungan antara Budaya Keselamatan Pasien dengan Insiden Keselamatan Pasien di Pelayanan Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta Nur Kasanah; Devi Pramita Sari; Puguh Ika Listyorini
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.39

Abstract

Budaya keselamatan pasien menjadi fondasi utama dalam mencegah insiden yang dapat dicegah, seperti KNC, KTC, hingga KTD. Laporan keselamatan pasien RSUD Dr. Moewardi Tahun 2023, jumlah IKP pada semester I berdasarkan jenisnya tercatat sebanyak 9 KNC, 4 KPC, 2 KTC, 4 KTD dan 0 sentinel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara budaya keselamatan pasien dengan insiden keselamatan pasien di pelayanan rawat inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Penelitian menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 121 perawat sebagai responden melalui teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner budaya keselamatan pasien dan kuesioner insiden keselamatan pasien kemudian dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukkan budaya keselamatan tergolong baik (98,3%), namun lemah pada dimensi pembelajaran organisasi (38%) dan pelaporan insiden (42,1%). Tingkat insiden keselamatan pasien tergolong rendah (97,5%). Tingkat insiden keselamatan pasien tergolong rendah. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara budaya keselamatan pasien dengan insiden keselamatan pasien di pelayanan rawat inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan nilai signifikan 0,001 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,368 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif berkekuatan lemah antara kedua variabel. Kesimpulannya, terdapat hubungan antara budaya keselamatan pasien dengan insiden keselamatan pasien di pelayanan rawat inap RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Rumah sakit disarankan memperkuat sistem pelaporan yang non-punitif, pelatihan rutin, keterlibatan manajemen, dan kolaborasi lintas unit guna meningkatkan budaya keselamatan dan mutu pelayanan.