Rendahnya kesiapan siswa SMKN 3 Buduran Sidoarjo dalam berwirausaha disebabkan oleh pembelajaran kewirausahaan yang masih bersifat teoritis dan belum kontekstual dengan jurusan produktif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan program pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan kompetensi kewirausahaan siswa secara komprehensif, mencakup aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan berbasis praktik yang terintegrasi dengan Teaching Factory dan pendekatan project-based learning selama 10 hari. Rangkaian kegiatan mencakup pembekalan teori, workshop, simulasi, pendampingan konsultatif, penguatan kelembagaan usaha sekolah, serta kolaborasi dengan perguruan tinggi dan mitra industri. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan kompetensi siswa, dengan nilai rata-rata pre-test meningkat dari 61,0 menjadi 95,8 pada post-test. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan rencana usaha siswa, prototipe produk inovatif, dan terbentuknya unit kewirausahaan sekolah sebagai wadah pengembangan bisnis nyata. Program ini terbukti memberikan manfaat langsung bagi siswa, sekolah, dan mitra, serta memperkuat sistem pendidikan vokasi sebagai model pembelajaran kewirausahaan berbasis kompetensi yang efektif. Disarankan agar program serupa direplikasi di sekolah vokasi lain dengan penyesuaian karakteristik lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025