Kemampuan pemecahan masalah merupakan kompetensi penting dalam pembelajaran fisika, namun banyak siswa masih mengalami kesulitan terutama pada materi Gerak Lurus. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan siswa serta guru dalam pembelajaran fisika, dan mengeksplorasi potensi efektivitas Modeling Instruction dalam meningkatkan keterampilan pemecahan masalah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan dukungan data kualitatif. Instrumen angket disebarkan kepada 31 siswa kelas XI.5 MAN 3 Jakarta, dan wawancara dilakukan terhadap satu guru fisika serta dua siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian siswa mengalami hambatan dalam menggunakan konsep fisika dan merancang strategi penyelesaian soal. Wawancara juga mengungkapkan bahwa siswa kesulitan memahami grafik, memilih rumus yang tepat, serta berpikir abstrak. Guru dan siswa menyatakan ketertarikan terhadap pembelajaran berbasis model yang lebih visual dan kontekstual. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Modeling Instruction relevan diterapkan untuk menjawab kebutuhan konseptual siswa dan mendukung keterampilan pemecahan masalah secara reflektif dan menyeluruh.
Copyrights © 2025