Genjer (Limnocharis flava L) merupakan tanaman air yang banyak dikonsumsi masyarakat karena nilai gizinya yang tinggi, terutama pada bagian daun dan bunganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kombinasi dosis dan interval pemupukan terhadap produksi daun dan bunga genjer. Penelitian dilakukan di Desa Lawe Sagu Hulu, Kabupaten Aceh Tenggara, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dua faktor, yaitu dosis pupuk (4 g, 6 g, 8 g) dan interval pemupukan (1 kali, 2 kali, 3 kali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interval pemupukan tiga kali paling efektif dalam meningkatkan produksi daun, sedangkan interval dua kali lebih optimal untuk produksi bunga. Dosis 4 gram memberikan berat daun tertinggi, sementara dosis 8 gram menghasilkan berat bunga terbesar. Perbedaan respons ini menunjukkan bahwa kebutuhan nutrisi tanaman berbeda antara fase vegetatif dan generatif. Temuan ini dapat menjadi dasar bagi strategi pemupukan yang lebih efisien dalam budidaya genjer.
Copyrights © 2025