Siswa kelas satu SDN 025 Loa Kulu memiliki hasil menulis awal yang buruk, yang mendorong penelitian ini. Masalah yang ingin diatasi oleh penelitian ini adalah bagaimana membantu siswa kelas satu SDN 025 Loa Kulu meningkatkan keterampilan menulis dasar mereka melalui penggunaan media gambar untuk menyelesaikan cerita yang belum selesai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu siswa kelas satu di SDN 025 Loa Kulu dalam pengembangan tulisan mereka dengan menerapkan strategi untuk menyelesaikan cerita yang belum selesai melalui penggunaan media gambar. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah metode penelitian dua siklus. Merencanakan, melakukan, mengamati, dan merefleksikan adalah empat langkah yang membentuk proses penelitian. Penelitian ini melibatkan dua belas siswa kelas satu dari SDN 025 Loa Kulu. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan variabel apa saja yang memengaruhi pematangan kemampuan menulis awal siswa saat mereka menyimpulkan cerita yang dimulai dengan media visual. Observasi, pengujian, dan dokumentasi merupakan metode utama pengumpulan data dalam penelitian ini. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan grafik, persentase, dan rata-rata. Nilai rata-rata menulis siswa pra-siklus meningkat dari 60 menjadi 70 pada siklus 1, sebuah peningkatan sebesar 16,6%, menurut penelitian ini. Setelah siklus pertama, nilai rata-rata meningkat menjadi 83,75, sebuah peningkatan sebesar 39,58%. Para peneliti di SDN 025 Loa Kulu mengamati bahwa kemampuan menulis awal siswa kelas satu meningkat ketika mereka menggunakan media gambar untuk menyelesaikan cerita yang belum lengkap dalam pembelajaran tematik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025