Indonesia diperkirakan akan memasuki puncak bonus demografi pada tahun 2030, yang merupakan peluang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Namun, fenomena pengangguran terdidik yang masih tinggi menjadi tantangan dalam memaksimalkan potensi bonus demografi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena pengangguran terdidik dan dampaknya terhadap bonus demografi di Indonesia dengan menggunakan metode literature review. Proses pengumpulan data dilakukan melalui pencarian artikel yang relevan dari Google Scholar, dengan kata kunci "pengangguran terdidik", "bonus demografi", dan "pengaruh terhadap ekonomi", dengan rentang waktu artikel dari tahun 2015 hingga 2025. Dari 4.490 artikel yang ditemukan, hanya 9 artikel yang dipilih untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun jumlah penduduk usia produktif besar, pengangguran terdidik yang tinggi menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara pendidikan dan kebutuhan pasar kerja. Oleh karena itu, penguatan pendidikan kewirausahaan dan pemerataan pembangunan menjadi kunci untuk memanfaatkan bonus demografi. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya kebijakan untuk mengurangi pengangguran terdidik dan meningkatkan kualitas SDM agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025