Kejadian kegawatdaruratan sering kali terjadi secara tiba-tiba, terutama di daerah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap fasilitas medis. Oleh karena itu, keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama seperti Bantuan Hidup Dasar (BHD) sangat penting dimiliki oleh masyarakat, khususnya pemuda. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pemuda Kelurahan Pebatuan tentang BHD melalui penyuluhan kesehatan. Metode kegiatan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu persiapan (observasi lokasi, penyusunan materi, dan persiapan alat), pelaksanaan (pretest, penyuluhan, demonstrasi, dan role play), serta evaluasi (posttest dan analisis data). Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan peserta meningkat dari 58,18 menjadi 81,16 setelah dilakukan penyuluhan, dengan nilai p-value 0,000 (p 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara penyuluhan dengan peningkatan pengetahuan pemuda tentang BHD. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai tindakan awal saat menghadapi kegawatdaruratan, dan diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan untuk membekali masyarakat dalam menghadapi situasi darurat secara cepat dan tepat.
Copyrights © 2025