Penelitian ini membahas tentang integrasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam model klasikal untuk pengembangan motorik anak usia dini di RA Menara Taufiq Bandung, Diwek, Jombang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang berlandaskan pada paradigma post-positivisme yang digunakan untuk meneliti kondisi objek alam, dimana peneliti merupakan instrumen kunci dalam penelitian ini. Adapun fokus penelitian dari penelitian ini yaitu mengintegrasikan nilai pendidikan agama islam untuk pengembangan motorik anak usia dini, menstimulasi perkembangan motorik yang terintegrasi dalam nilai-nilai pendidikan agama islam dalam model klasikal, faktor-faktor yang mempengaruhi stimulasi pengembangan fisik motorik. Pendidikan agama memiliki peran sentral dalam membentuk karakter anak sejak usia dini yang mengintegrasikan pembelajaran keimanan, ibadah, dan akhlak dengan stimulasi motorik kasar dan halus. Melalui kegiatan seperti bermain bola, gerakan sholat, menulis huruf hijaiyah, dan kegiatan sehari-hari lainnya, anak tidak hanya dilatih secara fisik, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai kesabaran, tanggung jawab, dan ketekunan. Guru-guru secara aktif mengamati dan mendukung minat dan bakat anak dalam suasana bermain yang edukatif. Perkembangan motorik halus anak juga dipengaruhi oleh faktor internal seperti genetika dan gizi, serta faktor eksternal seperti pola asuh, kondisi sosial ekonomi, dan lingkungan. Oleh karena itu, kolaborasi antara orang tua, pendidik, dan lingkungan sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar holistik yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, guna mendukung kesiapan akademis dan sosialnya di masa depan. RA ini berhasil mengintegrasikan nilai-nilai keimanan, ibadah, dan akhlak dalam stimulasi motorik kasar dan halus anak melalui kegiatan seperti bermain bola, gerakan sholat, dan menulis huruf hijaiyah. Pendekatan ini tidak hanya mengembangkan kemampuan fisik, tetapi juga menanamkan nilai kesabaran, tanggung jawab, dan ketekunan. Faktor internal (genetika, gizi) dan eksternal (pola asuh, lingkungan) turut memengaruhi perkembangan motorik. Kolaborasi antara guru, orang tua, dan lingkungan sangat penting untuk menciptakan pembelajaran holistik guna mendukung kesiapan akademis dan sosial anak di masa depan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025