Kesadaran diri (self awareness) merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter santri yang utuh, baik secara spiritual maupun emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi edukasi self awareness dalam membantu santri Maahad Tahfidz Al-Qur’an Darul Falah Sungai Besar, Malaysia dalam mengenali potensi dan menghadapi tantangan pribadi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode edukasi partisipatif yang menggabungkan penyuluhan dan diskusi kelompok terarah (focus group discussion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program edukasi self awareness yang melibatkan kegiatan muhasabah, diskusi terbimbing, serta penulisan jurnal pribadi memberikan dampak positif terhadap kemampuan santri dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri. Selain meningkatkan motivasi belajar, pendekatan ini juga membentuk sikap tanggung jawab dan kepercayaan diri dalam menghadapi dinamika kehidupan di pesantren. Temuan ini memperkuat pentingnya integrasi nilai-nilai kesadaran diri dalam sistem pendidikan Islam guna melahirkan generasi hafizhah yang tidak hanya unggul dalam hafalan, namun juga matang secara emosional dan spiritual.
Copyrights © 2025