Seorang bidan harus memiliki kemampuan untuk dapat melakukan pendokumentasian persalinan dengan menggunakan partograf. Penggunaan partograf sangat penting untuk mengidentifikasi masalah dan komplikasi selama proses persalinan. Partograf harus digunakan dan diisi dengan benar. Untuk itu mahasiswa kebidanan sebagai calon bidan harus memiliki kemampuan dalam menggunakan partograf untuk dapat melakukan observasi selama persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang partograf dengan pelaksanaan pengisian partograf pada mahasiswa kebidanan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dengan sampel penelitian sebanyak 47 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, soal kasus dan cheklist partograf. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Spearman Rank serta menggunakan nilai Correlation coefficient. Hasil penelitian didapatkan pengetahuan dengan kategori baik sebanyak 35 responden (74,5%), kategori cukup sebanyak 12 responden (25,5%), dan tidak ada responden dalam kategori kurang. Pada pengisian partograf dalam kategori kurang sebanyak 28 responden (59,6%), dan kategori baik sebanyak 19 responden (40,4%). Hasil uji statistik menunjukkan p value sebesar 0,001 (p value < 0,05) dengan nilai Correlation coefficient sebesar 0,482. Kesimpulannya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang partograf dengan pelaksanaan pengisian partograf pada mahasiswa kebidanan di Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta dengan keeratan hubungan dalam kategori sedang. Kata Kunci: Pengetahuan, Keterampilan, Pengisian, Partograf
Copyrights © 2025