Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana kualitas kehidupan kerja (Quality of Work Life) dan keterlibatan pegawai (Employee Engagement) memengaruhi Performa Penyuluh Keluarga Berencana di Provinsi Sulawesi Barat. Mengingat posisi strategis penyuluh sebagai ujung tombak dalam menyosialisasikan program kependudukan dan pembangunan keluarga, pemahaman terhadap faktor-faktor yang menentukan efektivitas kerja mereka menjadi hal yang sangat penting. Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner kepada 55 Penyuluh KB Aktif dan dilakukan analisisi dengan teknik regresi linear berganda. Hasil penelitian mengungkap bahwa baik QWL maupun employee engagement memberikan kontribusi positif dan signifikan terhadap kinerja penyuluh. Ketika dianalisis secara bersamaan, kedua variabel tersebut mampu menjelaskan 71,6% variasi dalam performa kerja mereka. Hasil penelitian memperlihatkan Employee Engagement memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan QWL. Hal ini menekankan pentingnya aspek emosional dan psikologis dalam mendorong dedikasi serta komitmen penyuluh terhadap tugas yang mereka emban. Temuan ini memberikan landasan praktis bagi para pemangku kebijakan untuk merancang strategi peningkatan kinerja yang berorientasi pada peningkatan kualitas lingkungan kerja dan penguatan keterikatan pegawai secara menyeluruh.
Copyrights © 2025