Penelitian dan eksperimen di laboratorium umumnya menggunakan air murni dan bukan air gambut. Dasar Penunjang Inovasi dalam penelitian ini adalah kaidah pemanfaatan air gambut dapat dijadikan sumber air bersih. Inovasi ini mempunyai urgensi menjadikan siklus air tidak terganggu serta tidak terpaku kepada satu jenis air saja sehingga kelestarian air dapat berlangsung secara optimal. Urgensi kedua, tidak semua daerah dianugerahi oleh air bersih, dibeberapa daerah yang memiliki kuantitas air gambut yang lebih besar, ketika kelangkaan air bersih terjadi maka kegiatan praktikum dan penelitian dilaboratorium akan terhambat. Oleh sebab itu dibutuhkannya media alternatif jenis air yang lain untuk menunjang eksperimen agar dapat dilaksanakan secara maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor, 5 taraf perlakuan dengan 3 kali ulangan. Untuk meningkatkan kualitas air gambut menjadi air yang lebih baik dapat menggunakan campuran 0,5 g kapur, 0,51 g bentonit dan 0,49 g PAC untuk nilai kelayakan pH, Warna, TDS dan Kekeruhan dalam batas baku mutu Permenkes No 32 Tahun 2017.
Copyrights © 2024