Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Cek List Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Biologi Laut Helvitri, Helvitri; Firda, Firda
Indonesian Journal of Laboratory Vol 6 No 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijl.v1i3.88524

Abstract

Tingginya potensi kecelakaan di laboratorium, maka keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium perlu diperhatikan. Bahan kimia, peralatan, fasilitas tambahan, dan personel adalah beberapa dari banyak komponen yang ditemukan di laboratorium yang digunakan untuk mengevaluasi risiko kecelakaan. Mengingat tingginya kemungkinan terjadinya kecelakaan, teknik peninjauan dan penilaian harus digunakan dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini menggunakan checklist keselamatan dan kesehatan kerja untuk mengkaji kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium Biologi Laut. Data di sajikan dalam bentuk tabel dan grafik, statistik deskriptif digunakan untuk analisis. Hasil analisis informasi berdasarkan nilai normatif adalah x ≥ 262, 5 (jenis sangat baik), 175≤ s/d 262, 5 (jenis baik), 88≤ s/d 175 (jenis lumayan baik) serta x≤ 88 (jenis tidak baik). Dengan skor rata-rata sebesar 245,33, didapat hasil pemeriksaan check list keselamatan dan kesehatan kerja laboratorium Biologi Laut secara keseluruhan masuk dalam kategori baik. Matriks acuan daftar periksa keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium, yang mencakup tata letak kantor, laboratorium, APD, perlengkapan kebersihan, peralatan darurat, bahan kimia, peralatan gelas, dan sistem kelistrikan, semuanya membuktikan hal ini.
Inovasi Campuran Kapur, Bentonit dan PAC Sebagai Penjernih Air Gambut pada Skala Laboratorium Boy, Syafri; Helvitri, Helvitri
Indonesian Journal of Laboratory Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijl.v7i1.73549

Abstract

Penelitian dan eksperimen di laboratorium umumnya menggunakan air murni dan bukan air gambut. Dasar Penunjang Inovasi dalam penelitian ini adalah kaidah pemanfaatan air gambut dapat dijadikan sumber air bersih. Inovasi ini mempunyai urgensi menjadikan siklus air tidak terganggu serta tidak terpaku kepada satu jenis air saja sehingga kelestarian air dapat berlangsung secara optimal. Urgensi kedua, tidak semua daerah dianugerahi oleh air bersih, dibeberapa daerah yang memiliki kuantitas air gambut yang lebih besar, ketika kelangkaan air bersih terjadi maka kegiatan praktikum dan penelitian dilaboratorium akan terhambat. Oleh sebab itu dibutuhkannya media alternatif jenis air yang lain untuk menunjang eksperimen agar dapat dilaksanakan secara maksimal.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor, 5 taraf perlakuan dengan 3 kali ulangan. Untuk meningkatkan kualitas air gambut menjadi air yang lebih baik dapat menggunakan campuran  0,5 g kapur, 0,51 g bentonit dan 0,49 g PAC untuk nilai kelayakan pH, Warna, TDS dan Kekeruhan dalam batas baku mutu Permenkes No 32 Tahun 2017.