Pendahuluan: Penyakit diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan, yang dimana penyakit diare di desa pasar jati berjumlah 43 kasus diare. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian diare, pengetahuan, personal hygiene dan ketersediaan air bersih serta menganalisis hubungan antara variabel tersebut. Metode Jenis penelitian ini yaitu menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yaitu seluruh balita yang ada di Desa Pasar Jati yang berumur 1-5 tahun berjumlah sebanyak 256 balita.sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 72 responden. Instrument penelitian menggunakan wawancara dan dilakukan door to door menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil: Hasil univariat sebagian besar balita tidak terkena diare (65,3%), sebagian besar ibu balita mempunyai pengetahuan kurang (52,8%), sebagian besar personal hygiene baik (52,8%), sebagian besar air bersih tidak memenuhi syarat (63,9%). Hasil analisis diperoleh ada hubungan pengetahuan ibu (p-value =0,000) dan personal hygiene (p-value =0,000) dengan kejadian diare pada balita di Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar 2024. tidak ada hubungan ketersediaan air bersih (p-value =0,193) dengan kejadian diare pada balita di Desa Pasar Jati Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar tahun 2024. Kesimpulan: Saran bagi masyarakat lebih aktif terhadap berbagai penyuluhan dan bagi pemerintah desa agar bisa mengadakan penyuluhan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Copyrights © 2025