Perkerasan lentur seperti campuran AC-BC digunakan untuk mendukung beban lalu lintas yang tinggi dan meningkatkan durabilitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi suhu dan waktu pemanasan terhadap karakteristik Marshall campuran AC-BC. Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan variasi suhu 25°C, 35°C, 45°C, dan 60°C serta waktu pemanasan 7, 15, 30, dan 45 hari. Parameter yang diuji adalah stabilitas dan kelelehan menggunakan metode Marshall dan dianalisis melalui regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu dan waktu pemanasan berpengaruh negatif terhadap nilai stabilitas, serta positif terhadap nilai kelelehan. Model regresi menunjukkan suhu memiliki pengaruh dominan terhadap penurunan stabilitas dan peningkatan kelelehan. Temuan ini menunjukkan pentingnya memperhitungkan faktor suhu dan waktu dalam perencanaan dan pengujian campuran AC-BC, guna memastikan kinerja perkerasan optimal pada kondisi lingkungan tropis.
Copyrights © 2025