Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

STUDI TIMBULAN SAMPAH PERUMAHAN DAN NON PERUMAHAN DI KOTA PALEMBANG Putri, Nyimas Septi Rika; Jimmyanto, Hendrik
CANTILEVER Vol 5, No 2 (2016): Cantilever
Publisher : Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.142 KB)

Abstract

In big cities like Palembang, garbage is a source of waste from the community with a fairly abundant volume. Garbage can come from various modes of use like something that is no longer useful because it is damaged. In achieving the development or improvement of waste management system it is necessary to know the characteristics of waste generating sources include waste generation. The purpose of this study is to calculate the amount of waste generated by the housing and non-housing sector and to analyze the relationship between waste generation between housing types with correlation analysis. This research method refers to SNI 19-3964-1994 with 100 samples of housing waste and 120 samples of non housing waste that used purposive sampling. The Result of this research : in waste generation housing type of organic waste is generated by non-permanent housing, while the type of non-organic waste is generated by the type of luxury permanent housing. For non-housing waste generation waste type of organic waste is more generated by the market sector while for non-organic waste generated by the sector of shops. From the result of the weight correlation test of waste generation, it is found that non permanent and permanent waste generation has strong correlation to permanent housing waste. From the results of Anova One Way test of weight of waste generation obtained that the weight value of waste generation for semi-permanent housing did not experience a significant difference to other types of housing.
ANALISIS WAKTU ANGKUT SAMPAH PADAT KHUSUSNYA DUMP TRUK PADA KAWASAN KECAMATAN ALANG-ALANG LEBAR KOTA PALEMBANG Aminuddin Aminuddin; Ramadhani Ramadhani; Putri Randini; Hendrik Jimmyanto
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.172 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v6i2.114

Abstract

Sistem pengangkutan sampah adalah sub-sistem dalam sistem manajemen sampah padat perkotaan untuk mengumpulkan dan mengangkut limbah dari sumber ke titik pengumpulan sementara, ke fasilitas pengolahan limbah atau ke pembuangan akhir atau TPA secara langsung. Dengan optimasi sistem ini diharapkan pengangkutan sampah menjadi mudah, cepat, serta biaya relatif murah dengan tujuan akhir meminimalkan penumpukan sampah yang akan memberi dampak langsung bagi kesehatan masyarakat dan keindahan kawasan. Kecamatan Alang-alang Lebar merupakan salah satu kecamatan yang mulai berkembang di Kota Palembang. Pada Kecamatan ini masih mengalami masalah persampahan di bidang pengelolaan persampahan ini, khususnya mengenai system pengangkutan sampah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sistem pengangkutan sampah khususnya dump truck di wilayah Kecamatan Alang-Alang Lebar Kota Palembang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan dua metode yaitu metode pengambilan data dan metode analisis data. Pengolahan dan analisis data mengacu pada peraturan SNI 19-2454-2002, SNI 03-3243-2008 dan Permen PU No. 21 Tahun 2006. Berdasarkan hasil pengamatan, sistem pengangkutan sampah di Kecamatan Alang-Alang Lebar kota Palembang menggunakan SCS secara manual. Jumlah truk pengangkut sampah jenis dump truck berjumlah 3 unit dengan kapasitas masing-masing 6 m3 dengan total jarak tempuh yang berbeda. Analisis sistem pengangkutan sampah untuk dump truck yaitu menggunakan pola SCS dengan hasil total waktu per trip sebesar 4,23 – 5,65 jam/trip dan jumlah ritasi yang diperoleh sebesar 1,4 – 1,8 trip /hari. Kata Kunci : sistem pengangkutan sampah, dump truck, waktu per trip, ritasi
ANALISIS KELAYAKAN ALAT BERAT DI TPA SUKAWINATAN KOTA PALEMBANG Ramadhani Ramadhani; K.M. Aminuddin; Hendrik Jimmiyanto
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 8 No 2 (2021)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.295 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v8i2.191

Abstract

TPA merupakan tempat pembuangan akhir dalam sistem pengelolaan sampah padat perkotaan. Sistem manajemen yang ada di TPA yaitu salah satunya berupa alat berat yang digunakan untuk memindahkan dan meratakan sampah ke dalam sel sampah. Penelitian ini membahas mengenai kelayakan alat berat TPA yang dihitung berdasarkan volume sampah yang masuk dan waktu operasional. Lokasi penelitian berada pada TPA Sukawinatan di Kota Palembang dengan menggunakan metode survei dan observasi untuk memperoleh data siklus waktu di TPA.Dari hasil analisis, kelayakan jumlah alat berat TPA untuk saat ini belum sesuai dengan volume sampah yang masuk sehingga diperlukan tambahan alat berat berupa 2unitexcavator dengan kapasitas bucket minimal 0,8 m3. Rekomendasi alat berat di TPA untuk 10 tahun kedepan berupa tambahan 11unit excavator dengan kapasitas bucket minimal 0,8 m3 dan 2unitbulldozer dengan lebar blade 2,158 m dan tinggi blade 1,183 m. Kata Kunci:TPA, produktivitas alat berat, sampah
IDENTIFIKASI SISTEM PENGANGKUTAN SAMPAH DI KECAMATAN ALANG-ALANG LEBAR KOTA PALEMBANG Ramadhani Ramadhani; K.M. Aminuddin; Putri Randini; Hendrik Jimmyanto
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 7 No 1 (2020)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.376 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v7i1.128

Abstract

Sistem pengangkutan sampah merupakan bagian dari sistem pengelolaan sampah perkotaan. Sistem pengangkutan yang baik akan meningkatkan tingkat pelayanan sampah terutama pada sistem pengumpulan sampah. Kecamatan Alang-alang Lebar memiliki permasalahan dalam sistem pengangkutan sampah dimana masih terdapat sampah yang menumpuk pada beberapa tempat penampungan sementara (TPS). Salah satu upaya dalam penyelesaian masalah sistem pengangkutan sampah yaitu dengan cara mengidentifkasi sistem pengangkutan yang sudah ada dengan meninjau jarak tempuh, lokasi TPS, rute, kecepatan dan waktu angkut. Metode penelitian menggunakan metode observasi dan survei dengan mengambil data primer berupa jumlah truk, jenis truk, rute truk, kecepatan rata-rata truk, jarak tempuh truk dan lokasi TPS yang dilayani dengan mengacu pada peraturan SNI 19-2454-2002, SNI 03-3243-2008 dan Permen PU No. 03 Tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengangkutan sampah di Kecamatan Alang-alang Lebar menggunakan sistem pengosongan kontainer (HCS) untuk jenis armroll truck dan sistem kontainer tetap (SCS) untuk jenis dump truck. Rentang jarak tempuh yang dilalui yaitu 43 – 93 km dengan rata-rata 56,14 km/hari sedangkan waktu tempuh berkisar antara 1,08 – 2,33 jam dengan rata-rata 1,41 jam/hari. Kata Kunci : Sistem pengangkutan sampah, jarak tempuh, waktu angkut
PENGARUH SAMPAH PLASTIK DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP KUAT GESER TANAH LEMPUNG LUNAK Hendrik Jimmyanto
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jumlah sampah plastik setiap tahun terus meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk dan kemajuan teknologi. Sampah plastik jenis LDPE dapat digunakan sebagai bahan tambahan untuk memperbaiki sifat tanah yaitu terutama parameter kuat geser dari tanah lempung lunak. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh penambahan kantong plastik dan abu sekam padi terhadap perubahan parameter kuat geser tanah dan membandingkannya dengan nilai parameter tanah asli. Penelitian dilakukan di laboratorium dan pengujian kuat geser tanah dengan alat triaksial dengan kondisi UU. Tanah lempung lunak ini akan dicampur dengan bahan tambahan (addmixture) untuk meningkatkan nilai parameter kuat geser. Bahan tambahan yang digunakan yaitu dengan variasi 0,5%, 1%,1,5% dan 2% cacahan kantong plastik gula dengan ukuran 2 x 0,5 cm2 dan 0%,1%,2% dan 3% abu sekam padi dengan jumlah benda uji sebanyak 48 buah. Hasil pengujian didapatkan bahwa untuk kadar 1% kantong plastik dan 1% abu sekam padi memiliki nilai kohesi maksimum sebesar 0,582 kg/cm2 dan kuat geser tanah maksimum sebesar 0,596 kg/cm2, sedangkan untuk sudut geser tanah maksimum diperoleh sebesar 10,507o pada variasi 2% kantong plastik dan 2% abu sekam padi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kantong plastik dan abu sekam padi dapat berpotensi untuk menaikkan nilai parameter kuat geser tanah.   Kata kunci: Uji Triaxsial UU, Kantong Plastik, Abu Sekam Padi, Kohesi, Sudut Geser, Kuat Geser
Analisis Perilaku Pengelolaan Sampah Padat Rumah Tangga Di Kota Palembang Hendrik Jimmyanto; Imron Zahri; M. Hatta Dahlan
Jurnal Kependudukan Sriwijaya Vol 1 No 1 (2017): DEJOS VOL 1, No 1 (Januari 2017)
Publisher : Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya peningkatan penduduk dapat mengakibatkan tingginya jumlah timbulan sampah yang dihasilkan. Persoalan pengelolaan sampah telah dialami oleh sebagian besar kota besar di Indonesia salah satunya Kota Palembang. Ketersediaan dan perilaku penduduk setempat merupakan salah satu faktor dalam mendukung perencanaan sistem pengelolaan sampah. Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh gambaran perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah padat dan hubungan faktor sosial ekonomi (pendidikan, dan pendapatan) terhadap ketersediaan penanganan sampah. Metode penelitian menggunakan wawancara dan kuesioner dengan 60 responden rumah non permanen dan 60 responden rumah permanen. Analisis data menggunakan tabulasi, grafik dan korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian menujukkan bahwa pada responden rumah non permanen lebih cenderung memiliki perilaku pengelolaan sampah yang baik dibandingkan dengan responden rumah permanen seperti memilah sampah, pembuatan kompos dan menjual sampah. Hasil korelasi menunjukkan variabel tingkat pendapatan penduduk cenderung memiliki hubungan dengan perilaku ketersediaan penanganan sampah dari pada variabel pendidikan.
EVALUASI SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH PADAT DOMESTIK DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 Hendrik Jimmyanto; Imron Zahri; M. Hatta Dahlan; Nyimas Septi Rika Putri
Jurnal Kependudukan Sriwijaya Vol 2 No 2 (2018): DEJOS VOL 2, NO 2 (Juli 2018)
Publisher : Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gambaran eksisting sistem pengelolaan sampah domestik di Kota Palembang yaitu sistem pengumpulan sampah yang terjadi masih dalam keadaan tercampur dan tidak adanya pemisahan antar jenis sampah. Sistem pengangkutan sampah padat domestik yang telah diterapkan belum terlihat optimal seperti jadwal angkut dan jumlah angkutan. Kondisi eksisting Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang ada di Kota Palembang yaitu TPA Sukawinatan masih dalam sistem dan tidak ada pengolahan didalamnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui kondisi eksisting sistem pengelolaan sampah, mengukur berat timbulan sampah Kota Palembang dan mengevaluasi tingkat pelayanan sistem pengelolaan sampah saat ini. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data eksisting sistem pengelolaan sampah berupa data primer maupun sekunder kemudian membandingkannya dengan kriteria ideal. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu hasil pengukuran rata-rata berat timbulan sampah 1,071 kg/KK/hari, hasil evluasi kondisi: sistem pewadahan masih dalam keadaan tercampur, sistem pengumpulan yaitu TPS memiliki tingkat pelayanan sebesar 34,3%, sistem pengangkutan memiliki tingkat pelayanan 37,04 % dan TPA memiliki tingkat pelayanan 48,49%.
Identification Of Solid Waste Management System In Household At Palembang City Hendrik Jimmyanto; Imron Zahri; Hatta Dahlan
Sriwijaya Journal of Environment Vol 2, No 2 (2017): Water As A Vital Resource for Life
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1474.86 KB) | DOI: 10.22135/sje.2017.2.2.58-61

Abstract

Increasing number of population give the impact of solid waste generation. Solid waste from household activity is about 55-80% of all waste in city which is composed of organic and inorganic waste. The important thing of solid waste management system is to know the characteristics of sources waste especially household as a step in improving solid waste management system in Palembang city. The aim of this study was to calculate solid waste generation of household in Palembang city and to identify composition and solid waste management system in household which has applied for along time. The research method is observation survey in 3 low income household dan 3 high income household respectively numbered 20. From the result will be analysis with statistic metode to see the relationship of the sampel using Anova one way. The amount of weight and volume of waste generation in low income household is 0.91 kg / person / day and 1.51 liters / person / day.  The amount of the weight and volume of waste at high home income is 0.79 kg / person / day and 1.63 liters / person / day. In low income household produce more organic waste than high income household.
Pengaruh Penambahan Plastik (Polyethylene Terephthalate) Pada Campuran AC-WC (Asphalt Concrete – Wearing Course) Terhadap Karakteristik Marshall Ani Firda; Bahder Djohan; Hendrik Jimmyanto; Deta Febrianty
Jurnal Deformasi Vol 7, No 2 (2022): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v7i2.9439

Abstract

Penggunaan plastik di Indonesia terus meningkat, dapat dilihat dari terus meningkatnya volume sampah plastik dari tahun ke tahun. Hal ini menimbulkan masalah bagi lingkungan karena dibutuhkan waktu yang lama agar plastik dapat terurai. Plastik PET (polyethylene terephthalate) merupakan jenis plastik yang banyak digunakan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai material dalam konstruksi jalan raya bila plastik tersebut menjadi limbah. Untuk mengurangi jumlah sampah plastik, pada penelitian ini menambahkan 0%, 1%, 2%, 3% dan 4% PET terhadap berat total dalam campuran laston AC-WC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan plastik PET variasi  0%,1%,2%,3%,dan 4% dengan penggunaan aspal rencana 5%,5.5%,6%,6.5%,dan 7% pada campuran AC-WC (Asphalt Concrete - Wearing Course).Campuran laston AC-WC menggunakan metode pencampuran kering. Pengujian karakteristik campuran menggunakan Marshall Test yang ditentukan oleh parameter stabilitas, flow, Marshall quotient, VIM, VMA, dan VFA, dimana hasilnya diperoleh kadar optimum aspal laston AC-WC pada kadar 6,1% dan untuk campuran laston AC-WC dengan cacahan plastik PET diperoleh kadar optimum aspal sebesar 0,5%
Predicting Stiffness Asphalt Natural Rubber Latex Modulus Value Using Multiple Linear Regression Analysis Yudian Budi Krishna; Ramadhani; Hendrik Jimmyanto
JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING BUILDING AND TRANSPORTATION Vol. 7 No. 2 (2023): JCEBT SEPTEMBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jcebt.v7i1.9184

Abstract

Every year, population growth increases, which causes a rise in the number of drivers. The road may become damaged as a result of this condition, necessitating repairs. Deformation and cracks in the pavement structure are the main contributors to damaged road conditions. Using natural rubber materials, such as natural rubber latex, is one of the modified asphalt methods that can solve this issue. The stiffness modulus is the asphalt's reaction to a load applied to it; this reaction can be used to evaluate the asphalt's rheological characteristics. While there was only an equation describing the stiffness modulus of oil asphalt up until now, and no research on the stiffness modulus model of rubber asphalt, the suggested study examines the prediction of the stiffness modulus model of latex natural rubber asphalt. The factors taken into consideration are natural rubber latex content, penetration, and softening point. Multiple linear regression analysis has been performed on the data, and the model validation results show an average error of 3.28% with a data distribution that is similar to the linear line with an R2 value of 0.9917.